Ikut Serta Kegiatan Posyandu, Humanistik Optimalkan Pendampingan Guna Tekan Angka Stunting di Desa Wonokerto Sukorejo

Pasuruan, Yudharta- Kamis (13-04-2023) Humanistik ikut serta dalam kegiatan Posyandu Desa Wonokerto Dusun Timur Jurang bersama Bidan desa dan ibu-ibu Posyandu. Stunting merupakan problematika bersama yang harus segera dikerjakan oleh berbagai pihak.
Di Kabupaten Pasuruan sendiri terdapat beberapa daerah yang menjadi Locus Stunting, Desa Wonokerto salah satunya, terdapat beberapa alasan mengapa balita mengalami stunting, seperti kurangnya konsumsi makanan sehat, pernikahan ibu dibawah umur, masa kehamilan yang tidak begitu memenuhi kriteria.
Di desa Wonokerto sendiri hanya terdapat 8 balita stunting hal ini merupakan kemajuan yang sangat besar, karena terdapat upaya penekanan dari pihak desa maupun ibu-ibu posyandu sendiri.

“Ada posyandu sendiri khusus untuk balita yang stunting yang dilakukan di minggu ke-3 setiap bulannya, namun Posyandu rutin seperti ini juga penting karena untuk mengetahui perkembangan balita setiap bulannya” ujar bu Kiki selaku Bidan desa Wonokerto.
Keseriusan desa Wonokerto dalam menekan angka stunting sangat terlihat, mulai dari fasilitas posyandu yang nyaman dan memadai, terlihat dari pendampingan pihak Humanistik kesana.
Kegiatan posyandu meliputi penimbangan berat badan dan tinggi bayi, pengecekan buku Kesehatan ibu dan anak, serta pemberian makanan sehat yang disesuaikan dengan kebutuhan anak. Jika terdapat balita terdapat ciri-ciri stunting bu bidan menyarankan apa yang harus dikonsumsi sang balita tersebut serta senantiasa mengontrol berat dan tinggi badan balita.

Hal ini merupakan kesempatan awal Humanistik menemani kegiatan posyandu. Kedepannya Humanistik akan mengirimkan beberapa mahasiswa setiap ada kegiatan Posyandu sebagai relawan, guna membantu serta mendampingi kegitan posyandu yang berlangsung, juga mengamalkan salah satu tri dharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat. Humanistik sendiri sudah melakukan MoU dengan kepala desa setempat untuk terus melakukan pendampingan.