BEM Yudharta Adakan Diskusi dengan Tim UKP-PIP di Jakarta
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Yudharta Pasuruan mengadakan pertemuan dengan Tim Unit Kinerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Prof. Haryono, MPd. di Gedung Unit Kinerja Presiden Jalan Veteran III Jakarta Pusat kemarin, (20/10).
Dalam pertemuan tersebut Badan Eksekutif yang diwakili oleh Presiden Mahasiswa M Khoiron, Dirjend Advokasi Publik Bahrur Rozi, dan Dirjend Kebijakan Kampus M Luqman Hakim disambut langsung oleh Prof. Haryono, MPd diruanganya.
Selanjutnya, dalam diskusi Khoiron memaparkan mengenai konsep-konsep pendidikan multikulral yang ada di Universitas Yudharta Pasuruan, dengan konsepsi pondok pesantren Ngalahnya. “Multikultural sebagai jargon kami di Universitas adalah upaya Universitas untuk mengilhami Ideologi Pancasila sebagai landasan negara, selain itu budaya toleransi dan kerukunan umat beragama sering kita refleksikan melalui seminar-seminar nasional kerukunan beragam,” paparnya.
Selain itu, mahasiswa fakultas pertanian tersebut menyampaikan bahwa saatnya pemerintah terutama UKP-PIP mulai melirik ke Universitas Yudharta Pasuruan untuk mampu bekerjasama mengenai pengamalan Pancasila.
Pemaparan tersebut diterima dengan baik oleh tim UKP-PIP Prof. Haryono, MPd. Ia juga menyampaikan bahwa konsepsi Islam yang ada di PonPes Ngalah harus di lakukan kajian dan diskusi serius dan lanjutan. Pasalnya nilai-nilai keharmonisan agama, kerukunan agama, toleransi agama dicerminkan dengan baik disana. “Harus dilakukan kajian yang mendalam ini, karena upaya-upaya mengamalan pancasila sudah dilakukan disana,” tuturnya.
Ia juga berharap konsep-konsep Islam yang ada di Pesantren Ngalah yang diterapkan di Universitas Yudharta Pasuruan dengan jargonnya multikultural mampu menjadi konsep rujukan nasional pengenai Islam di Indonesia. (Tw/mk/lh)
Oleh: Media BEM