Yudharta Menggelar Pertemuan dengan Wali Mahasiswa
Sedikit kampus yang mau terbuka persoalan akademik maupun hanya sekedar sharing bersama wali mahasiswanya. Padahal hal ini penting guna memecahkan permasalahan atau memberikan pemahaman terkait berbagai kebijakan yang dikeluarkan kampus tersebut. Hari ini Universitas Yudharta Pasuruan menggelar pertemuan guna menjalin silaturahmi dan membuka komunikasi antara pimpinan Universitas Yudharta Pasuruan dengan wali mahasiswa. (02/10/2017)
Dalam kesempatan ini juga di hadiri Pengasuh Yayasan Darut Taqwa KH. M. Soleh Bahrudin, beliau berpesan kepada wali mahasiswa untuk menjunjung tinggi pendidikan di era ini, karena pada era ini butuk legalitas pengakuan dari pemerintah yaitu ijaza, artinya semua harus berijaza, mulai pegawai pabrik, guru, dan dosen. Sehingga dari pendidikan tersebut kita bisa merubah nasib, terutama nasib anak-anak kita agar lebih baik. Dan Moto dari Yudharta ini sangat kompleks, dan dapat dilihat ketika sudah lulus kuliah, semua alumninya diterima kerja, tidak sampai pengangguran.
Pada pertemuan ini pihak Universitas Yudharta Pasuruan menyampaikan bagaimana proses perkuliahan yang akan dijalankan oleh mahasiswa selama kuliah di Yudharta, sekaligus mohon dukungan orang tua mahasiswa untuk bersama-sama memantau perkembangan anak didik. “Harapannya melalui pertemuan ini, wali mahasiswa benar-benar mengetahui informasi perkembangan proses perkuliahan anak-anaknya,” ujar Wakil Rektor 1 Dr. Muzakki, M.Si.
Dari sisi akademik, Dr. Muzakki, M.Si. akan selalu melaporkan perkembangan akademik mahasiswa kepada wali mahasiswa melalui media-media yang ada, baik online (SMS dan Website) maupun manual (surat). Dalam pertemuan ini hadir lebih dari 400 wali mahasiswa yang bertempat di Aula Pancasila Universitas Yudharta Pasuruan. kepala PPIK-UYP Akhmad Marzuqi, S.PdI., M. Ag menambahkan, tujuan dari diadakannya pertemuan ini adalah pengenalan seluruh aspek yang ada di dalam kampus. “Wali mahasiswa harus tahu bahwa penyelenggaraan pendidikan terdiri dari tiga pilar, yakni kegiatan akademik, non akademik, dan penunjang,” jelasnya.
Dr. H. Kholid Murtadlo, SE, ME selaku Wakil Rektor 2, beliau menegaskan betapa mudahnya kuliah di Yudharta, karena dari sisi keuangan terdapat banyak dispensasi atau kemudahan. Contohnya DPP atau uang gedung yang bisa diangsur selama 5 kali selama menjadi mahasiswa, atau sering disebut anak-anak boleh mengangsur selama 5 semester atau 2,5 tahun. “saya mengharap kerjasama dengan wali mahasiswa, mari kita mengantar anak-anak kita untuk sukses kuliah dalam segi biaya”. Jelasnya.
Wakil Rektor III Dr. Khoirul Huda, SH., M.Hum. menambahkan terkait tentang kemahasiswaan, bahwa mahasiswa harus selalu mengikuti kegiatan yang diagendakan oleh kampus maupun pemerintah, seperti PKM, KPKM, Beasiswa, Organisasi Kampus baik Ekstra maupun Intra, karena dengan mengandalkan kuliah saja kita tidak cukup, namun harus dibekali dengan softskill yang memadai, dimana kita mendapatkan softskill tersebut? Di dalam organisasilah kita mendapatkannya.