Kunjungan Kementrian Perikanan dan Kelautan disambut Hangat Oleh Kelompok Nelayan Gerongan dan Mahasiswa KKN Kelompok 13 Yudharta

(06/08/18) Kedatangan Bapak Syafi’Kementrian Perikanan dan Kelautan Pasuruan mengunjungi kelompok nelayan ikan di Desa Gerongan Kraton Pasuruan ini berlokasi dirumah Bapak Ali Ridho selaku ketua nelayan Desa Gerongan, kegiatan ini bertujuan untuk meninjau perkembangan hasil sumber daya alam dalam hal perikanan. Selain itu kedatangan Kementrian juga membawa hasil yang baik bagi mahasiswa KKN kelompok 13 Universitas Yudharta Pasuruan dalam program yang akan mereka laksanakan di desa Gerongan tersebut.
Kedatangan dari Kementrian Perikanan dan Kelautan tersebut dapat mereka jadikan sebagai ladang untuk menggali informasi tentang masalah perikanan dan kelautan, sesuai dengan tema KKN yang sedang mereka laksanakan sekarang. Program yang akan mereka kerjakan salah satunya adalah meningkatkan produktivitas ikan lele di Desa Gerongan. Selama kunjungan dari Kementrian para mahasiswa menerima banyak informasi, mulai dari cara pembuatan pakan lele sampai dengan kandungan-kandungan yang dapat kita hasilkan juka takaran pakan lele itu benar.
Untuk pembutan pakan lele yang bermutu pun tidak mudah, “karena dalam pembutan pakan lele kita harus mengetahui keadaan lele tersebut, mulai dari kondisi usus lele tersebut antara lurus ataukah melingkar, ketika usus lele tersebut lurus maka asupan protein yang dibutuhkan sangatlah banyak, karena lele yang berusus lurus ketika makan maka makanan yang mereka cerna langsung meresap ke seluruh tubuh dan keluar menjadi kotoran”. Ujar Bapak Ali Ridho.
“Dengan kandungan protein minimal 32% dengan asupan makan 0-2 minggu dengan menggunakan pelet dan 2 minggu keatas dengan pakan menggunakan ikan germut (ikan kecil-kecil) dapat dibedakan hasilnya dengan ketika kita menggunakan ikan ruca (ikan yang sudah tidak terpakai) sebagai pakan lelenya”. Ujar Bapak Syafi’il Anam
Dengan demikian kita dapat meningkatkan hasil produktivitas lele sendiri dengan pakan yang sesuai dengan kandungan gizi yang diperlukan oleh ikan lele tersebut dengan memanfaatkan hasil perikanan yang belum dimanfaatkan sebelumnya. (CN)