FGD Di Ruang Rektor, Damaikan Indonesiaku

Program Magister PAI Multicultural Universitas Yudharta Pasuruan kembali mengadakan FGD (Focuss Group Discussion) lintas agama Se- Pasuruan Pada hari Sabtu/ tanggal 25 November 2015. Acara ini diadakan di Kampus Universitas Yudharta Pasuruan, yang dihadiri oleh perwakilan tokoh- tokoh lintas agama, suku Tengger, Etnis Tionghoa dan FKUB Pasuruan untuk membahas tentang Multicultural perspektif Pasuruan. Hal ini dikarenakan Pasuruan memiliki kultur dan budaya yang plural.Dalam acara FGD tersebut KPPs PAI Multicultural menyampaikan bahwa perlunya memahami multicultural untuk mengurai Radikalisme serta menekankan akomodif budaya nusantara yang ramah, santun dan damai serta mengajak kepada seluruh peserta FGD bersama- sama membangun perdamaian di Pasuruan. Dan acara tersebut bisa terlaksana dengan sukses dan lancar, dalam sambutannya dari perwakilan non muslim diwakili oleh Pdt. Brahm dari GKJW Pandaan, beliau menyampaikan ciri- ciri radikalis sebagai berikut .1. alergi dengan sesuatu yang berbeda dengan dirinya 2. Anti Merah putih, Pancasila dan UUD 1945. Obatnya adalah 1. Inklusif 2. Merawat dan mengelolah keragaman 3. Pluralis 4. Aktif melakukan dialog antara agama.