Hal Ini Bikin Semangat Mahasiswa Saat Lebaran

Libur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam, tak terkecuali bagi mahasiswa Ekonomi Syariah Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Yudharta Pasuruan. Bagi mahasiswa pesantren, momen ini kerap dimanfaatkan untuk pulang kampung ketimbang harus merayakan Lebaran di pesantren.
Lantas, apa saja sih yang membuat mahasiswa antusias menyambut Hari Raya Idul Fitri?
1. THR. Saat Lebaran dan berkumpul dengan keluarga besar, bagi-bagi tunjangan hari raya alias THR atau angpao menjadi tradisi yang ditunggu-tunggu. Meski demikian, biasanya memasuki usia mahasiswa, jatah THR turun jika dibandingkan saat sekolah. Namun, berapa pun THR yang diperoleh hendaknya disyukuri. Lumayan kan buat tambahan uang jajan?
2. Perbaikan gizi, sudah menjadi ciri khas Lebaran tersedia berbagai macam makanan di rumah. Nah, hal ini tentu dinantikan para anak pesantren. Selain bisa menyantap hidangan yang lezat, hal ini sekaligus merupakan perbaikan gizi. Sebab, biasanya makanan anak pesantren kurang bervariasi, bahkan tak jarang hanya mie instan, sambel terong, kerengsengan tempe.
3. Waktu istirahat, Libur hari raya merupakan kesempatan yang baik untuk beristirahat. Padatnya jadwal dan kegiatan kampus dan pesantren kerap membuat mahasiswa kurang tidur. Istirahatlah sebanyak mungkin agar saat kembali kuliah pikiran jadi fresh dan tubuh kembali bugar.
4. Kumpul keluarga, Bagi mahasiswa pesantren, berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara merupakan momen yang langka. Untuk itu, gunakan waktu tersebut untuk mendekatkan dan mengakrabkan diri dengan mereka. Jangan sampai kamu tidak kenal dengan saudara sendiri!
5. Reuni, Pulang kampung menjadi saat yang tepat untuk mengadakan reuni bersama teman sekolah. Ingat, reuni bukan sebatas kumpul-kumpul biasa, tetapi juga menjadi momen yang pas untuk membangun jaringan. Siapa tahu nanti saat kerja kamu satu kantor dengan salah satu dari mereka.
6. Mudik, Macet-macetan saat mudik menjadi seni tersendiri demi pulang ke kampung halaman. Meski banyak yang mengeluh, mudik tetap menjadi rutinitas tahunan yang sayang untuk dilewatkan.
7. Silaturrahmi ke rumah Dosen, momen ini merupakan satu hal yang dinanti, karena dengan silaturrahmi, maka doa, ilmu dan harta akan benjadi berkah.
(Fatoni TV)