Dorong Ekonomi Masyarakat Lokal, Yudharta kerjasama dengan HIPSI adakan Pembinaan dan Pendampingan Bisnis

Untuk melindungi dan menjaga tumbuh-kembang UKM, karena UKM merupakan tulang punggung ekonomi bangsa dan dikarenakan UKM merupakan usaha yang beroperasi dalam eksplorasi sumberdaya manusia maupun alam potensial lokal, sehingga pelaku UKM perlu di berikan pembinaan serta pendampingan bisnis yang juga memperhatikan syariat Islam agar dapat bersaing dan bertahan dalam pasar global, dan memperluas jaringan usahanya, khususnya pada UKM yang tergabung dalam komunitas Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI), dimana komunitas pengusaha santri Indonesia menggunakan konsep bisnis dengan asas nilai-nilai Islam di dalamnya.
Kegiatan HIPSI yang bekerjasama dengan Universitas Yudharta Pasuruan dilaksanakan di Ponpes Al-Ikhlas Ketapan, Pekoren, Rembang Pasuruan. Kegiatan ini merupakan kali pertama yang diadakan HIPSI guna memberikan motivasi, keterampilan kepada santri dan walisantri, pegiat bisnis, pengusaha santri, UKM tentang bisnis atau wirausaha. Kegiatan yang bertemakan HIPSI goes to Pesantren ini meliputi pencarian peluang, pengaturan sistem keuangan, operasi produksi dan strategi pemasaran. Penerapan hasil kegiatan ini ditunjukkan dengan dilakukannya pameran produk UKM di halaman pondok pesantren.
Turut hadir Wakil Bupati Pasuruan, KH. Abdul Mujib Imron. Dalam sambutannya beliau meminta agar HIPSI bisa bekerjasama dengan Pemkab dalam pengembangan wirausaha khususnya untuk para santri. “jadi dengan pelatihan-pelatihan kewirausahaan, para santri nantinya tidak hanya kuat ilmu agamanya, tetapi juga kuat dengan kreatifitasnya di bidang ekonomi” katanya.
Ada empat pelatihan yang diperuntukkan bagi para santri, diantaranya pelatihan membuat kecap, es krem, bakso, dan tempe. Dalam wawancaranya “Pelatihan ini diikuti oleh para santri, karena santri adalah akar dari HIPSI, harapannya setelah mereka lulus, seandainya ada persoalan tentang usahanya mereka bisa konsultasi dengan HIPSI” ujar Nizar saat memberikan materi.