Isi Pasopati dengan Dialog Lintas Agama “Pemuda Sebagai Agen Kerukunan Dalam Dimensi Masyarakat Multikultural”
Pemuda adalah aset bangsa, karenanya di Islam ada Maqola “al-fata abna’ az zaman” yaitu seorang pemuda adalah generasi masa depan, tidak hanya itu, masa depan bangsa dan agama tergantung bagaimana kondisi pemudanya. Mahasiswa/i Universitas Yudharta Pasuruan adalah aset bangsa Indonesia 4-6 tahun mendatang. Selaras dengan kultural masyarakat Indonesia yang multikultural, maka dalam kesempatan dialog lintas agama Dr. Anang Sholikhudin memberikan pesan untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia dengan menjadi agen kerukunan.
Hal ini sesuai dengan apa yang dicontohkan oleh Romo KH. Sholeh Bahrudin selaku pengasuh PP. Ngalah dan pendiri Universitas Yudharta Pasuruan, dengan bahasa sederhananya “Uwong kudu iso gembul ambi uwong” diharapkan UYP akan mencetak generasi penerus KH. Sholeh Bahrudin untuk agama dan bangsa Indonesia.
Acara ini termuat dalam rangkaian Pasopati 2019 yang dilaksanakan di Aula Pancasila UYP, dengan narasumber tokoh lintas agama, diantaranya: dari Konghocu WS. Yudhi Dharma Santoso, Wiryo dari Hindu, Pdt. Brahm Kharismatius dari GKJW, dan dari Islam Dr. Anang Sholikhudin.