Universitas Yudharta Pasuruan Berpartisipasi dalam Konferensi Nasional Hukum Tata Negara ke 6 di Istana Negara

Universitas Yudharta Pasuruan mendapat kehormatan untuk turut memikirkan nasib negara lima tahun ke depan. Yang diwadahi dalam forum Konferensi Nasional Hukum Tata Negara (KNHTN), yang diselenggarakan di Jakarta. Delegasi yang mewakili dari UYP adalah Dr. Rossa Ilma Silfiah, dari Program studi Administrasi Publik Fakultas Sosial dan Politik. (2/9/2019)
Dalam penjelasannya KNHTN ke-6 bertujuan membahas, menemukan solusi, dan memberikan rekomendasi berupa tawaran desain kabinet yang sesuai dengan sistem pemerintahan presidensial yang dianut dalam sistem ketatanegaraan di Indonesia dan dapat bekerja secara efektif untuk kepentingan warga negara.
“KNHTN ke-6 akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo, dengan didampingi oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Ketua APHTN-HAN Prof Dr Moh. Mahfud MD di Istana Negara, Jakarta. Sedangkan rangkaian konferensi akan diselenggarakan di Hotel JS Luwansa,” kata ibu Rosa delegasi dari Universitas Yudharta Pasuruan.
Beliau juga menambahkan, kurang dari dua bulan lagi, Presiden dan Wakil Presiden terpilih akan dilantik dan susunan kabinet akan diumumkan. Kabinet bukan hanya soal siapa yang akan menduduki jabatan menteri. Dalam konteks Hukum Tata Negara, banyak persoalan yang perlu dibahas dalam proses pembentukan kabinet. “Tak hanya soal koalisi dalam sistem pemerintahan presidensial, tetapi juga bagaimana postur kabinet yang ideal, relasi kabinet dengan lembaga legislatif, maupun relasi kabinet dengan pemerintah daerah,” Kara Ibu Rosa saat di wawancarai di PPIK Yudharta.