Pelantikan MPM dan BEM Periode 2019-2020, Komitmen Menjadi Nahkoda Baru untuk Yudharta Lebih Maju

Pada Rabu (30/10) bertempat di hall metting lantai 2 gedung NKRI Fakultas Agama Islam berlangsung rapat upgrading, pelantikan dan serah terima jabatan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Yudharta (MPM dan BEM). Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor 3 Universitas Yudharta, Dr. Khoirul Huda, S.H., M.Hum., Kepala Biro Informasi, Komunikasi Mahasiswaan dan Alumni oleh Muhammad Nizar, MEI, Staf bidang Kemahasiswaan, pengurus Himaprodi dan seluruh mahasiswa yang terpilih dalam struktur organisasi MPM dan BEM periode 2019-2020.
Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Yudharta 2019-2020 terpilih adalah Robi Almuhasibi dari Fakultas Ilmu Sosial & Politik (FISIP) Prodi Administrasi Publik, menggantikan Bagus Sulistiawan yang memegang tampuk kepemimpinan pada periode 2018-2019. Seluruh pengurus BEM yang baru dilantik dan diambil sumpahnya oleh Wakil Rektor 3.
Dalam sambutannya Wakil Rektor 3 meminta agar presma beserta jajarannya dapat segera melaksanakan program kerja yang telah disusun dan aktif berkoordinasi dengan rektor, wakil rektor 3 dan bidang kemahasiswaan. Selain itu Wakil Rektor 3 juga memberikan apresiasi kepada pemilu raya mahasiswa yang berjalan semakin demokratis. “Kami harapkan MPM dan BEM dapat menyelenggarakan kegiatan yang mendukung tahap kesetaraan Universitas Yudharta. Khususnya untuk memacu kenaikan peringkat kampus kita di tingkat nasional.”,Tuturnya.
Berikutnya Robi Almuhasibi selaku ketua BEM dan selaku menandatangani berita acara serah terima jabatan sebagai bukti yang sah pergantian kepemimpinan. Robi menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada civitas akademika Universitas Yudharta, karena telah memberikan kepercayaan untuk melaksanakan program kerja yang ditetapkan.
Tema dari pelantikan BEM-U kali ini adalah “Nahkoda baru untuk Yudharta lrbih maju”, Menurut Aris Setiawan, M.Psi ,”Dengan tema ini kami ingin mengingatkan bahwa jabatan yang diemban adalah amanat dari seluruh mahasiswa. Hal tersebut harus menjadi momentum untuk melayani mahasiswa dan mendengarkan aspirasi mereka.”