Di Yudharta, Mawlaya Syarif Adnan Maroko ungkap Strategi Dakwah Multikultural Wali Songo di Indonesia

Yudharta.ac.id- Ratusan Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Yudharta Pasuruan memadati Gedung Hall Metting Lantai 3 gedung Nusantara untuk mengetahui rahasia Strategi dakwah Multikultural wali Songo di Indonesia, Sabtu (11/01/2020).
Strategi Dakwah tersebut diungkap oleh Mawlaya Syarif Adnan Assdatil Asyrof asal Kerajaan Maroko tempat dimana Sunan Maulana Ishaq yang diyaqini sebagai Ayah dari sunan giri gresik
Rektor Yudharta Pasuruan Dr. H. Kholid Murtadlo, S.E, M.E. dalam sambutanya mengatakan bahwa terdapat manuskrip yang sama tentang sejarah sunan Giri dan Maulana Ishaq antara maroko dan indonesia, disamping itu Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada Mawlaya Syarif Adnan Assdatil Asyrof yang telah hadir di Yudharta.
“Kami menucapkan terimakasih kepada Mawlaya Syarif Adnan Assdatil Asyrof dari maroko yang sudi hadir di Universitas Yudharta” Tuturnya dengan bahasa Arab
Sebagai pembuka dalam kegiatan seminar yang dihadiri Dosen dan mahasiswa baik S1 maupun S2 Fakultas Agama Islam ini, Mawlaya Syarif Adnan Assdatil Asyrof menyebutkan bahwa antara indonesia dengan maroko memiliki hubungan yang erat dalam penyebaran agama islam, termasuk bukti sejarah perjalanan ibnu batutah yang datang ke indonesia dari maroko melakukan penyebaran atau dakwah agama islam.
“6 abat yang lalu ibnu batutah sampai diindonesia dari maroko bukan lain tujuannya yakni menyebarkan agama islam”, dan yang kita bicarakan saat ini adalah hubungan indonesia dengan maroko” Ungkapnya dengan bahasa Arab
Sebelum seminar dimulai acara diawali dengan pembacaan sholawat, lantunan ayat suci Al Qur’an , menyanyikan Indonesia Raya, Ya lal wathon serta mars Yudharta adapun saat berita ini dimuat acara seminar masih berlangsung dengan khitmat dan penuh nuansa akademisi islami.